Nama : Aditya gandhi alrasyid 

Kelas : R4A    

NPM : 202246500045


Mengkaji sebuah film yang berjudul “Atonement” yang disutradarai oleh Joe Wright.


                                                    





ABSTRAK

    Atonement merupakan sebuah film drama mystery yang dirilis tahun 2007 disutradarai oleh Joe Wright, dan diproduseri oleh Eric Fellner, Tim Bevan, dan Paul Webster. Naskah ini ditulis oleh Ian McEwan dan Christopher Hampton. Dibintangi oleh James McAvoy, Keira Knightley, Saoirse ronan, dan Benedict Cumberbatch. Diangkat dari novel metafiksi yang sama berjudul Atonement yang dirilis pada tahun 2001. Menawarkan kisah yang dramatis, konflik yang apik, dan mystery yang dihadirkan menjadikan film Atonement layak menjadi salah satu dari film drama romantis terbaik. Menceritakan kisah sepasang kekasih yang dipaksa berpisah karena sebuah kesalahpahaman yang dilakukan oleh gadis kecil berumur 13 tahun yang bernama Briony Tallis (Saoirse Ronan), memberikan tragedi yang signifikan menjadikan sepasang kekasih Robbie Turner (James McAvoy) dan Cecilia Tallis (Keira Knightley) harus berpisah. Dengan akting dari para pemain yang sangat baik, pengambilan gambar yang bagus, dan scoring yang dibawakan oleh film ini sangat luar biasa. Dalam film ini mengajarkan kita bahwa dalam melihat sesuatu yang tidak kita pahami akan menimbulkan kesalahpahaman yang akan menjadi bumbu dalam tragedi di kehidupan kita dan orang lain. Film ini meraup keuntungan sebesar $50.927.067 di Amerika Utara dan $78.338.994 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $129.266.061, melebihi anggaran produksi film $30 juta dan Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $784.145, menempati posisi ke-15 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $4.221.866, menempati posisi ke-10 di box office. 



                    Pendahuluan

    Film atonement mengisahkan kisah cinta dari hubungan Robbie Turner dan Cecilia Tallis yang harus berpisah karena kesalahpahaman dari seorang gadis kecil yang bernama Briony Tallis, Briony adalah adik dari Cecilia yang berumur 13 tahun, sedangkan Robbie adalah tukang kebun yang bekerja untuk keluarga Tallis dan sudah dianggap sebagai keluarga oleh keluarga Tallis. Awal dari kesalahpahaman ini muncul akibat Briony yang tidak sengaja melihat Cecilia dengan kondisi setengah telanjang dan basah kuyup bersama dengan Robbie yang seperti melakukan sesuatu kepada Cecilia, padahal kejadian aslinya adalah Robbie yang mencoba untuk membantu menghiasi vas bunga itu Robbie tidak sengaja memecahkan gagang dari vas bunga yang sudah dihiasi oleh Cecilia untuk hiasan dalam acara perkumpulan keluarga Tallis dan akibatnya salah satu pecahan vas bunga itu terjatuh kedalam kolam dan dengan sontak Cecilia membuka pakaiannya untuk mengambil sisa pecahan di dalam kolam itu, dengan kemarahan cecilia terhadap tindakan Robbie dan akhirnya Cecilia pergi dari hadapan Robbie. Masih ada beberapa kesalahpahaman yang lain seperti surat permintaan maaf Robbie yang yang tidak sengaja tertukar dengan surat yang berisikan candaan dan hal seksual terhadap Cecilia yang dibuat oleh Robbie karena dia merasa kesal terhadap dirinya sendiri yang tidak mampu menulis surat permintaan maaf karena telah memecahkan vas bunga. Klimaksnya dari kesalahpahaman ini adalah di malam hari ketika Briony yang sedang mencari sepupu kembarnya yang hilang Briony tidak sengaja memergoki sepupu nya Lola Quincey (Juno Temple) yang di perkosa oleh seorang pria misterius, karena kepergok oleh Briony membuat si pria misterius itu lari menjauh, dari kesaksian yang dilihat oleh Briony adalah pria misterius itu adalah Robbie. Robbie yang tidak tahu menahu harus dipaksa diusir oleh keluarga Tallis dan membuat Robbie mendekam di penjara. Karena kesalahpahaman itu membuat Cecilia kabur dari rumah dan membuat Robbie memilih menjadi sukarelawan tentara untuk memperbaiki nama baik dari keluarga Robbie dan bermimpi untuk hidup bersama Cecilia. 


    Di film Atonement kita akan melihat perubahan karakter Briony yang di masa kecilnya lugu, imajinatif dan menyebalkan berubah menjadi perempuan dewasa yang mengakui dosa dan mencoba untuk menebus kesalahan nya yang sangat menarik untuk disimak. Sepanjang film kita akan dibuat terkesima dengan narasi dan karakterisasi yang berhasil dibawa oleh para cast aktor yang memukau membuat kita menjadi simpati terhadap karakter-karakter dalam film Atonement terutama perkembangan karakter Robbie yang dibawa oleh James McAvoy yang berusaha kembali pulang dengan selamat dari medan perang untuk menemui cinta nya Cecilia. 


    Hasil Scoring dan pengambilan gambar yang menarik dengan visual yang indah dan hasil cinematic yang luar biasa bagus membuat kita tidak akan merasa bosan, adegan yang saya sukai disini adalah ketika Robbie bersama dengan kedua teman nya tiba di pantai Dunkerque untuk dievakuasi, dalam adegan itu kita akan melihat Robbie yang mengitari pantai dengan pemandangan memukau dari kebahagiaan para tentara di garis depan yang akan dievakuasi dan adegan eksekusi kuda yang dilakukan oleh para tentara untuk menambah suplai makanan dan para tentara yang menyanyikan Hymn “Dear lord & father of mankind” semua adegan itu diambil menggunakan teknik one shot selama 5 menit dan menjadi salah satu adegan terbaik di film ini. Dengan Plot Twist yang ada pada penghujung film juga terasa sangat baik bahwa di adegan akhir Briony mencoba memberikan kebahagiaan kepada Cecilia dan Robbie yang dimana Briony pernah merenggut kebahagiaan mereka berdua. 


    Alasan saya mengangkat tema ini adalah bahwa kesalahpahaman akan memicu sebuah tragedi dalam kehidupan kita dan orang lain, dan kesalahpahaman ini sering kali kita temui di kehidupan sehari-hari kita dengan sengaja maupun tidak sengaja dan di film Atonement sangat menggambarkan dengan jelas kejadian itu dengan baik, dan kesalahpahaman ini akan timbul bila kita tidak memahami inti dari pokok permasalahan tersebut. Atonement juga memberikan kita pelajaran dari dampak peperangan yang menimbulkan banyak korban yang tidak bersalah dan merenggut kehidupan orang-orang. Atonement juga memberikan makna pada kehidupan saya yang mengajarkan arti dari “kesalahpahaman” dan konsekuensinya bila kita tidak memahami sesuatu tanpa kita pikirkan dan kita pahami maka akibatnya akan sangat fatal bahkan dapat membahayakan diri kita sendiri dan juga orang lain. 



Analisis Semiotika

   Analisis semiotika pada film Atonement yang disutradarai oleh Joe Wright menghadirkan beberapa elemen penting seperti tone atau penggunaan warna dengan kalibrasi dan perpaduan dari setting waktu dan tempat seperti perubahan warna gelap ke terang yang melambangkan kelegaan dan kehangatan pada adegan tertentu. Kostum yang digunakan tiap karakter-karakter seperti gaun bangsawan yang menandakan standar ekonomi pada tiap karakter, baju tentara dan baju suster yang ada di rumah sakit yang menandakan perubahan dari suatu karakter. Musik dan suara atau efek suara tertentu dapat memperkuat emosi atau suasana hati dalam adegan tertentu. misalnya, musik yang dramatis dapat meningkatkan emosi, ketegangan, atau suasana dalam adegan tersebut. Dan tanda-tanda linguistik dengan dialog antar karakter juga merupakan bentuk tanda semiotika. Bahasa dan intonasi yang digunakan bahkan keheningan menjadi bentuk sebuah komunikasi banyak hal tentang hubungan antar karakter, konflik, dan tema yang diangkat dalam sebuah cerita. 


       Kesimpulan

    Atonement disajikan dengan menarik melalui bumbu-bumbu romansa dan drama juga konflik yang diberikan terasa sangat baik, dengan cerita yang dihadirkan tidak akan membuat kita bosan dan saya pun menyukai film ini. Nuansa bangsawan, rumah sakit, dan peperangan yang mengambil set waktu di tahun 1935 tergambar dengan baik lewat film Atonement. Film ini sangat layak untuk ditonton bersama dengan pasangan ataupun keluarga dengan banyak pelajaran yang bisa di ambil dalam film Atonement. 






 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metodologi analisis visual pada poster film Reservoir Dogs

Analisis film ATONEMENT